Buah Mangga, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Manusia
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya yaitu Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga yaitu buah kerikil berair dari banyak spesies pohon tropis milik genus tumbuhan berbunga Mangifera, sebagian besar dibudidayakan untuk buahnya. Mayoritas spesies ini ditemukan di alam sebagai mangga liar. Genus milik keluarga mete Anacardiaceae.Buah mangga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah ini juga kaya vitamin E dan diyakini mengandung afrodisiak, yakni materi yang bisa berfungsi meningkatkan libido atau gairah bercinta. Mangga yaitu tumbuhan buah yang berasal dari India dan kini telah menyebar ke aneka macam penjuru dunia termasuk Indonesia. Tanaman ini sering kali kita manfaatkan buahnya untuk dikonsumsi atau dibentuk jus, selain buahnya yang menyegarkan dan rasanya manis, buah ini juga kaya akan antioksidan, vitamin C dan E, serta menjadi sumber karotenoid yang mempunyai kegunaan untuk menumpas kanker.Selain buahnya, potongan tumbuhan mangga yang sering dimanfaatkan yaitu getah dan kulit batang. Getah dan kulit batang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk penyakit luar atau nyeri persendian.
Buah mangga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting bagi ibu hamil dan bayinya dalam kandungan, mirip vitamin C, vitamin A, asam folat, vitamin B, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Selain itu, buah ini juga menyediakan protein, serat, kalori, dan lemak sehat.Bagian potongan buah mangga yang berubah ketika matang yaitu warnanya, warna buah mangga ketika belum masak yaitu hijau, namun ketika sudah matang buah mangga akan mempunyai warna kuning kemerah merahan. Namun ada juga jenis buah mangga yang tetap mempunyai warna hijau ketika sudah matang. Biasanya umur mangga yang sudah mulai berbuah yaitu 4 tahun untuk pohon mangga cangkokan, sedangkan untuk pohon mangga okulasi akan mulai berbuah ketika berumur 5 hingga 6 tahun.
Kandungan Gizi Buah Jumlah Per
Kalori (kcal) 59
Jumlah Lemak 0,4 g Lemak jenuh 0,1 g Lemak tak jenuh ganda 0,1 g Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g Kolesterol 0 mg Natrium 1 mg Kalium 168 mg Jumlah Karbohidrat 15 g Serat pangan 1,6 g Gula 14 g Protein 0,8 g
Vitamin A 1.082 IU Vitamin C 36,4 mg Kalsium 11 mg Zat besi 0,2 mg Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,1 mg Vitamin B12 0 µg Magnesium 10 mg
Macam-macam Manfaat Buah Mangga
AntikankerAnti-cancerogenic dan mencegah kanker payudara, kolon dan prostat. Senyawa antioksidan yang hadir dalam buah mangga telah ditemukan untuk melindungi terhadap kanker usus besar, payudara, leukemia dan prostat.
Menurunkan kolesterol
Mangga kaya akan prebiotik serat makanan. Tingkat tinggi serat, pectin dan vitamin C membantu untuk menurunkan kadar kolesterol serum, khususnya Low-Density Lipoprotein (kolesterol jahat).
Menjaga kesehatan mata
Buah Mangga yaitu sumber vitamin A dan flavonoid mirip beta-karoten, alfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin. Vitamin A membantu penglihatan yang baik dan mencegah kebutaan malam, serta mata kering. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit.
Indeks Glikemik Rendah
Nilai Indeks Glikemik mangga yaitu 51, yang tergolong dalam kategori rendah. Jadi, mangga tidak mempunyai imbas yang terlalu signifikan dalam meningkatkan kadar gula darah Anda, sehingga buah ini cukup kondusif untuk dikonsumsi penderita diabetes, tentu saja dalam jumlah wajar.
Membersihkan kulit
Lupakan mitos yang menyampaikan bahwa makan mangga bisa sebabkan jerawat! Mangga justru bisa bertindak sebagai pembersih kulit, dengan membersihkan pori-pori tersumbat dan menghilangkan jerawat.
Meningkatkan libido
Mangga yaitu sumber vitamin E, yang membantu mengatur hormon seks dan meningkatkan libido. Cocok untuk meningkatkan keharmonisan suami istri terutama mereka yang gairahnya sedang menurun dianjurkan untuk konsumsi buah mangga ini.
Menyehatkan pencernaan
Mangga mengandung enzim untuk menghancurkan protein. Serat dalam mangga juga membantu pencernaan dan eliminasi asam.
Mencegah Sembelit
Konsumsi mangga secukupnya akan memperlancar buang air besar dan bisa mencegah sembelit
Buah Mangga, Kaya Manfaat
- Kaya antioksidan betakaroten. Mangga merupakan sumber beta-karoten, kalium, dan vitamin C.
- Sumber Vitamin C. Setiap 100 gram mangga masak mengandung vitamin C sebanyak 41 mg, pada mangga muda hingga 65 mg.
- Mengandung Kalium. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg.
- Mangga mengandung gula dan sedikit asam.
Manfaat di Balik Kecutnya Mangga Muda
- Mencegah dehidrasi.
- Mengatasi sembelit. Mangga muda mengandung alkali yang tinggi.
- Baik bagi kesehatan jantung. Mangga muda juga mengandung niacin atau vitamin B3.
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut.
- Menambah energi.
Ciri-ciri dan Karakteristik Tanaman Buah Mangga
Morfologi Buah Mangga
Buah mangga termasuk dalam golongan buah kerikil yang berdaging dengan panjang buah yang mencapai 30 cm. bentuk buah mangga bervariasi, ada yang berbentuk bulat, lingkaran oval atau pipih. Warnanya juga bermacam-macam, ada yang berwarna hijau, kuning, merah atau kombinasinya. Kulit buah mangga tebal dan mempunyai kelenjar, dagingnya juga tebal. Di dalam daging buah, terdapat biji buah yang keras.
Morfologi Akar Mangga
Dimulai dari organ akar, morfologi akar pohon mangga terdiri dari akar tunggang dan akar cabang. Akar tunggang mempunyai ukuran yang sangat panjang, mencapai kedalaman 6 meter. Pertumbuhan akar tunggang yang panjang ini yaitu untuk mencari permukaan air tanah, sesudah mencapai permukaan air maka akar akan membentuk akar cabang. Pembentukan akar cabang ini ada di kedalaman 30 – 60 cm di bawah permukaan tanah.
Morfologi Batang Mangga
Batang pada tumbuhan mangga yaitu batang kayu yang keras, berpengaruh dan tumbuh tegak ke atas. Morfologi batang tumbuhan mangga berbentuk membulat dengan percabangan dan ranting yang banyak. Cabang dan ranting kemudian ditumbuhi daun yang lebat membentuk kanopi yang bentuknya mirip kubah, oval atau memanjang.
Kulit batang pohon mangga tebal dan agresif dan berwarna coklat gelap hingga abu-abu kehitaman. Tanaman yang berasal dari perbanyakan generatif (menggunakan benih) biasanya tumbuh dengan tegak, berpengaruh dan tinggi, sedangkan tumbuhan dari perbanyakan setrik vegetatif (bibit sambung atau okulasi) biasanya batangnya pendek dengan percabangan yang membentang.
Morfologi Daun Mangga
Daun tumbuhan mangga yaitu daun tunggal tanpa anak dan penumpu, dengan panjan 8-40 cm dan lebar 2 – 12,5 cm. Letak dan posisinya selang seling mengelilingi ranting.
Bagian pangkal tangkai daun mangga membesar dengan sisi atasnya membentuk alur, panjangnya sekitar 1,25 – 12,50 cm. Bentuk daun bervariasi, ada yang mirip mata tombak, lonjong, segi empat dengan ujung runcing, dan lingkaran oval dengan ujung runcing. Bagian tepi daun halus dan terkadang sedikit bergelombang.
Morfologi Bunga Mangga
Bunga mangga yaitu bunga majemuk, tumbuh dari tunas ujang, terangkai dalam tandan dengan rangkaian bunga berbentuk kerucut. Jumlah bunga di setiap tandan berkisar antara 1000 – 6000 kuntum dengan ukuran yang kecil, diameter sekitar 6 – 8 mm.
Terdapat bunga jantan dan hermaprodit (bunga banci) pada setiap rangkaian bunga dengan proporsi bunga jantan lebih banyak. Kelopak dan mahkota berjumlah lima lembar. Bakal buah tidak mempunyai tangka dan pada potongan ujungnya terdapat kepala putik.
Syarat Tumbuh Pohon Mangga
IklimPohon mangga lebih cocok dengan iklim kering, yaitu ketika ekspresi dominan kemarau. Iklim yang kering ini sangat dibutuhkan oleh mangga untuk proses berbunga. Jika pohon mangga ditanam di iklim basah, biasanya bunga yang tumbuh akan jatuh berguguran, sehingga akan sulit untuk berbuah. Pada iklim berair pun tumbuhan mangga sering diserang oleh hama dan serangga.
Kondisi Tanah
Keadaan tanah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon mangga yaitu tanah yang gembur dan mengandung banyak humus. Bahkan akan lebih baik lagi bila tanah yang dipakai yaitu tanah lempung.
Ketinggian Tempat
Pohon mangga lebih cocok dikembangbiakkan di dataran rendah hingga menengah. Batas ketinggian untuk penanaman mangga kurang lebih pada ketinggian 500 mdpl. Pertumbuhan optimalnya akan terjadi bila ditanam di dataran rendah. Jika ditanam di dataran tinggi, buah mangga yang dihasilkan umumnya kurang berkualitas bila dibandingkan dengan yang ditanam di dataran rendah.
Persiapan Lahan Tanam
Persiapan media tanam sebaiknya dilakukan 2 ahad sebelum bibit siap dipindahkan ke lahan tanam. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:- Mencangkul tanah supaya tidak menggumpal dan membentuk bongkahan. Selain itu, pencangkulan tanah juga bertujuan supaya tanah lahan tanam menjadi lebih gembur.
- Setelah tanah dicangkul, diamkan selama kurang lebih 1,5 ahad supaya tanah yang lembab menjadi lebih kering, dan supaya gas-gas beracun di dalam tanah sanggup menguap.
- Selanjutnya, tanah yang subur diatur supaya jarak tanamnya lebih renggang. Adapun tanah yang kurang subur, jarak tanamnya dibentuk lebih rapat.
Pemeliharaan dan Waktu Panen Mangga
- Penyiangan : penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput liar atau gulma yang tumbuh di sekitar tumbuhan dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Pembumbunan : pembumbunan sanggup dilakukan dengan menimbun kembali tanah yang merosot lantaran terbawa air ketika penyiraman.
- Pemupukan : pemupukan di sini juga sanggup membantu meningkatkan kesuburan tanaman. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Selain itu, bisa ditambahkan dengan polinatur maru atau juga serbuk sari dan ditambahkan dengan hormon giberelin, supaya kuantitas buah yang dihasilkan lebih banyak.
- Pemangkasan : pemangkasan dilakukan untuk membentuk kanopi, sehingga produksi buah mangga jauh lebih baik.
- Pengendalian hama dan penyakit : pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menyemprotkan pestisida dan insektisida pada tanaman. Perlu diperhatikan bahwa penyemprotan pestisida dan insektisida hanya dilakukan ketika hama dan serangga menyerang. Hama yang sering menyerang antara lain kepik buah, lalat buah, wareng, codot, dan tungau.
Macam-macam Jenis Tanaman Buah Mangga
Mangga Golek
Pohon tidak begitu besar, dengan tinggi kurang lebih 9 meter dan tajuk membulat. Daun berbentuk lonjong, dengan pangkal meruncing dan ujung berbentuk mata tombak.
Panjang daun 24 cm, lebar 6 cm. Tepi daun bergelombang, mempunyai tulang daun berjumlah 24 pasang.
Buah berujung runcing, panjang sekitar 17 cm, dengan berat mencapai 500 gram. Permukaan kulit buah terdapat bintik-bintik. kelenjar berwarna putih kehijauan, dan akan berubah warna menjadi.kecokelatan sesudah masak. Daging buah tebal, agak lunak, berwarna kuning bau tanah sesudah masak, tidak berserat, tidak banyak mengandung air, mempunyai aroma cukup harum, dan rasa manis.
Pelok atau biji buah berserat pendek, panjang sekitar 14 cm dengan bentuk pipih memanjang.
Mangga Arumanis
Mangga arumanis mempunyai aroma cukup harum dan rasa manis. Tinggi pohon sekitar 9 meter, berdaun lebat, dan mempunyai mahkota pohon mirip kerucut. Daun berukuran cukup besar, sanggup mencapai panjang kurang lebih 45 cm, berbentuk lonjong dengan ujung meruncing. Kulit buah berwarna hijau, tertutup lapisan lilin, sehingga warnanya seakan-akan tampak kelabu.
Pangkal buah sesudah matang berwarna kekuningan, dan pada permukaan kulit terdapat bintik-bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Berat buah rata- rata 450 gram, berbentuk lingkaran memanjang, dengan panjang mencapai 15 cm. Pada ujung buah terdapat paruh dan sinus atau lekukan, dan terlihat cukup jelas.
Daging buah tebal, lunak, berwarna kuning, dan tidak berserat atau sedikit serat. Biji buah berbentuk pipih, berserat pendek, dengan panjang sekitar 13 cm.
Mangga Manalagi
Rasa buah mangga manalagi cukup enak, mirip perpaduan antara mangga arumanis dan golek. Tinggi pohon pohon hanya sekitar 8 meter, dengan mahkota agak lingkaran berdiameter sekitar 12 meter.
Panjang daun 25 cm, lebar 7,5 cm, berbentuk lonjong dengan ujung runcing, pada potongan pangkal daun lebih besar dan tidak begitu meruncing. Permukaan daun sedikit berombak. Buah yang sudah masak berwarna hijau tua, tertutup lapisan lilin berwarna kelabu. Saat masak, pangkal buah akan berwarna kekuningan. Kulit buah relatif tebal, dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih dan berkembang menjadi cokelat pada potongan tengahnya sesudah masak.
Berat mencapai 500 gram dengan panjang sekitar 16 cm. Daging buah tergolong tebal, berserat sangat halus, hanya sedikit mengandung air, berwarna kuning, dan lunak. Rasa buah manis, segar, dan beraroma harum. Buah yang belum masak dan menjelang tua,.rasanya sudah manis, sehingga mangga manalagi sering dimakan dalam kondisi masih keras, tetapi daging buah sudah menguning.
Biji buah agak besar, dengan panjang sekitar 14 cm, dan berserat pendek.
Mangga Endog
Bentuk bunganya lonjong, potongan pangkal dan ujungnya meruncing. Panjang daun sekitar 19 cm dengan lebar 5 cm. Bunga berbentuk kerucut dengan panjang tandang bunga mencapat 24 cm.
Buah berbentuk lingkaran kecil mirip telur, dengan berat sekitar 200 gram. Panjang buah sekitar 7 cm, dengan diameter antara 5-6 cm. Pangkal buah membulat dengan ujung sedikit berparuh dan tidak mempunyai lekuk.
Permukaan kulit pada buah bau tanah halus berlilin, dan terdapat bintik-bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Setelah masak potongan pangkal buah berwarna kuning. Daging buah berserat agak kasar, dan sedikit mengandung air, dan beraroma kurang harum tetapi tetap mempunyai rasa manis.
Mangga Lalijiwo
Tinggi pohon mangga lalijiwo.sekitar 8 meter, dengan lebar tajuk mencapai 9 meter. Daun cukup lebat dengan percabangan banyak, dan buah setiap pohon juga banyak. Daun berwarna hijau tua, berbentuk lonjong dan meruncing pada pangkal dan ujungnya.
Panjang daun sekitar 20 cm. Ukuran buah tidak terlalu besar, mirip mangga endog, rata-rata hanya 200 gram. Bentuk buah agak membulat pada potongan ujungnya, dengan panjang 7 cm, berparuh dan berlekuk sedikit. Kulit buah bau tanah berwarka hijau dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Jika sudah tua, daging buah berwarna kuning tua, berkadar air sedikit, beraroma kurang harum, dan mempunyai rasa yang manis.
Mangga Madu
Tinggi pohon sekitar 10 meter dengan lebar tajuk mencapai 13 meter. Daun dan percabangan relatif sedikit dan cenderung jarang berbuah. Daun agak lonjong berbentuk melipat dan berujung rucing, panjang 22,5 cm dan lebar 6,5 cm. Berat buah sekitar 375 gram, panjang sekitar 10 cm, berbentuk lingkaran panjang dengan ujung buah membulat, paruh dan lekukan pada ujung buah tidak begitu terang terlihat. Kulit halus dilapisi lilin, terdapat bintik-bintik kelejar putih kehijauan.
Pangkal buah bau tanah berwarna kuning kemerahan meskipun ujung buah masih berwarna hijau. Daging buahnya berwarna kuning dengan potongan dalam berwarna kuning bau tanah mirip madu. Berserat sedikit, kadar air sedang, beraroma cukup harum, dan rasanya sangat manis, semanis madu. Biji buah berserat pendek, dengan panjang sekitar 9 cm.
Mangga Kemang
Mangga kemang mempunyai nama yang cukup beragam, contohnya di Lampung dikenal dengan nama binjai atau belu. Tinggi pohon 20-40 meter dengan pertumbuhan tegak, berbatang lingkaran dengan diameter 80-100 cm, berwarna kelabu. Daun berbentuk lanset atau lengkung meruncing, panjang 10-15 cm, dan lebar 3-15 cm.
Permukaan atas daun berwarna hijau tua, mempunyai tulang daun antara 18-30 pasang. Buah berbentuk elips dengan panjang antara 12-16 cm, diameter 6-10 cm.
Warna kuning kecokelatan sesudah masak, berbau mirip terpentin, dan rasanya cukup beragam, manis, sepet, dan asam. Peloknya berukuran cukup besar. Mangga jenis ini sering dimakan sebagai rujak atau asinan.
Mangga Kweni
Tinggi pohon mangga kweni antara 20-30 meter. Permukaan daun bergelombang, meruncing pada potongan pangkal dan ujungnya, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm. Bentuk buah lonjong, dengan ujung membulat, tidak berlekuk dan berparuh. Berat buah rata rata 350 gram, panjang sekitar 11 cm.
Kulit halus berlilin, dilengkapi bintik-bintik putih kehijauan. Pada buah yang sudah masak, pangkal dan ujungnya berwarna hijau. Daging buah berwarna kuning, berair dan berserat kasar, beraroma khas kweni. Rasa daging buah cukup manis dengan sedikit rasa terpentin.
Mangga Pakel
Tinggi pohon antara 20-25 meter dengan tajuk membulat berdiameter sekitar 10 meter, dan berdaun lebat. Permukaan daun bergelombang, panjang mencapai 42 cm, lebar 17 cm, serta meruncing pada potongan pangkal dan ujungnya. Bobot buah mencapai 500 gram, berbentuk lingkaran sedikit lonjong, panjang antara 12-15 cm, berwarna hijau kelabu, dengan permukaan kulit terdapat bercak-bercak cokelat, dan bergetah.
Daging buah berserat kasar, berasa asam sedikit rasa manis bercampur rasa terpentin. Memiliki aroma khas yang cukup kuat. Biasanya buah ini dikonsumsi sebagai jus atau es campur.
Mangga Indramayu
Mangga Indramayu merupakan mangga lokal yang banyak di budidayakan di tempat indramayu. Aromanya menyengat dengan rasa manis yang juga menyengat. bentuk buah mangga ini sangat khas, sehingga sangat gampang membedakannya dengan buah mangga jenis lain. Daging buahnya sedikit berair, dan mempunyai serat yang khas, sehingga sangat nikmat ketika di santap di ekspresi dominan kemarau, ketika panas menyengat.
Mangga apel
Disebut mangga apel, lantaran bentuknya lingkaran mirip buah apel tetapi dengan kulit berwarna hijau agak unggu kemerahan di potongan pangkal buah. Mangga apel rasanya masam ketika masih muda dan agak sedikit manis ketika matang. Namun begitu banyak sekali yang menyukai mangga apel terutama untuk di santap sebagai rujak.
Mangga Gedong Gincu
Pohon mangga gedong gincu ini, tingginya mencapai 25 m dengan garis tengah batang 75 cm. Kulit batang coklat abu-abu dan berlekahan. Daun tunggal, berseling, jorong hingga lanset, kaku mirip kulit. Daun muda kemerahan. Perbungaan tersusun malai, jumlah bunga banyak sekali, hijau kekuningan.
Bentuknya yang bulat, dengan kulit yang tebal dengan rasa yang manis serta kenyal, ditambah lagi dengan aroma berbau harum yang ditimbulkan dari buahnya ketika mulai matang, menjadi pemicu bagi penggila.mangga berhasrat untuk menikmati buah yang lahir “kemarin sore” ini. Warna bulatan merah ,kuning cerah ,merah keunguan yang menghiasi pangkal buahnya, semakin mempercantik fisik mangga jenis ini.
Warna mangga ini akan semakin tepat daya tariknya ketika sudah masuk dalam fase matang sempurna, warna kuning kemerahan layaknya warna gincu. Memagarkan mangga ini matang setrik alami di pohonnya, membuat rasa manis yang dikandung dan warna yang memikat.dari buah ini semakin pertanda ke “cantikannya”. Biji satu dan dibagian dalamnya terdapat endokarpium.
Diolah dari aneka macam sumber
0 Response to "Mengenal Tanaman Buah Mangga Dan Keuntungannya Bagi Kesehatan"