Latest News

Mengenal Sumsum Dan Kikil Sapi, Manfaat Dan Bahayanya Jikalau Berlebihan

Apa Itu Kikil?

Kikil ialah bab daging sapi yang diambil dari kaki. Biasanya dipakai sebagai materi utama kuliner sop dan mi kocok. Juga dijadikan kuliner khas kikil pada restoran padang. Kikil mengandung protein menyerupai halnya daging, namun bentuk dan struktur kikil berupa kolagen. 30 % dari protein yang terdapat pada mamalia terdiri dari kolagen, dimana prosentasi terbesarnya terletak pada kaki sapi dan kikil tadi. Kandungna lain dalam kikil sapi ialah purin, yaitu zat atau senyawa organik yang biasa ditemukan dalam banyak sekali jenis tanaman dan binatang yang ada disekitar kita. Zat ini nantinya akan diproses dalam badan untuk menghasilkan asam urat. Kikil juga mengandung kolestero dalam jumlah yang tinggi, sehingga perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi kuliner ini.


Efek jelek kikil sapi dan sumsum bila berlebihan

Sumsum dan kikil sapi ialah kuliner khas yang dipercaya mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dengan perkiraan ini banyak orang yang rajin mengonsumsinya. Adakah efek negatif dan ancaman bagi kesehatan bila terus menerus mengonsumsi sumsum dan kikil sapi?
Kikil mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Kita tahu bahwa kadar kolesterol yang tinggi sanggup berdampak berbahaya bagi kesehatan badan kita. Mengkonsumsi kuliner yang mengandung kolesterol tinggi setrik terus – menerus sama halnya dengan menabung keburukan bagi tubuh. Bisa dibilang memasukkan sampah ke dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi sanggup menjadikan banyak sekali macam gangguan kesehatan menyerupai serangan jantung dan juga stroke. 

Apa yang Dimaksud Sumsum dan Kandungan Gizinya?

Sumsum yang dipakai dalam banyak sekali olahan kuliner umumnya berasal dari tulang kaki bab dalam dan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang kaki merupakan jaringan lemak yang berada pada rongga bab dalam. Sumsum tersebut yaitu berfungsi sebagai sentra pembentukan sel-sel darah baru, berupa sel darah merah ataupun sel darah putih. Selain itu sumsum juga mengandung lemak yang berupa lemak jenuh dan kolesterol.

Sedangkan sumsum yang dihasilkan oleh tulang belakang berwarna lebih putih daripada sumsum dari kaki. Sumsum tulang belakang juga merupakan kawasan dibentuknya sel darah, maik itu sel darah merah atau sel darh putih yang tentunya banyak mengandung zat besi. Oleh lantaran itu seseorang yang yang kekurangan zat besi, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sumsum, selain makan daging merah dan hati tentunya. Tetapi dengan catatan jangan terlalu banyak lantaran kandungan kolesterol dari sumsum sangatlah tinggi yang tentunya akan memicu penyakit lainnya.

Apa yang dimaksud kikil sapi? Apa Kandungan pada Kikil?

Kikil ialah lapisan yang membungkus tulang kaki maupun jari-jari kaki sapi tanpa bulu-bulu yang menempel diatasnya. Kikil mengandung protein menyerupai halnya daging, namun bentuk dan struktur kikil berupa kolagen. 30 % dari protein yang terdapat pada mamalia terdiri dari kolagen, dimana prosentasi terbesarnya terletak pada kaki sapi dan kikil tadi. Kolagen bersama dengan keratin dan elastin berfungsi membentuk struktur pada jaringan untuk mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit.
Selain mempunyai rasa yang enak dan lezat, ternyata mengkonsumsi kuliner yang terbuat dari kikil ( baik itu dari kikil sapi, kerbau, maupun kambing) sanggup bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual seseorang. Hal tersebut tercatat dalam catatan keraton Mataram. Selain itu, mengkonsumsi olahan kuliner yang berbahan dasar kikil dengan adonan jahe sanggup membantu menjaga stamina badan supaya tetap dalam kondisi fit. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi kuliner yang berbahan dasar kikil dua ahad sekali atau sanggup juga sesering mungkin.
Kolagen merupakan jenis protein yang kandungan asam amino essensialnya kurang lengkap dibanding dengan daging, dan sulit untuk dicerna tubuh. Namun demikian, kandungan seleniumnya cukup tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat baik terhadap kesehatan terutama mencegah dan meningkatkan resiko terkena penyakit degeneratif.
Tips dalam menentukan kikil yang manis dan sehat :
  • Kikil yang masih segar dan orisinil mempunyai warna putih susu dan terlihat transparan. Sedangkan kikil yang sudah tidak segar atau yang sudah tidak manis terlihat berwarna kekuningan, oranye, bahkan kecoklatan.
  • Kikil yang masih segar mempunyai aroma busuk khas sapi. Sedangkan kikil yang sudah tidak segar akan berbau menyengat menyerupai karet.
  • Kikil yang sudah tidak segar bila diletakkan pada kawasan yang kering akan banyak dikerubuti oleh lalat. Kaprikornus Anda sanggup memperhatikan hal tersebut ketika membeli kikil pada penjual.
  • Kikil yang masih dalam kondisi segar mempunyai kekenyalan yang normal, tidak kaku maupun keras. Disamping itu, akan terlihat sedikit kulit ari yang merupakan sisa-sisa lemak di permukaan kikil.
Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa sumsum dan kikil ialah kuliner yang memang enak dan nikmat. Karena sumsum yang mengandung zat besi dan kikil mengandung selenium dan kalsium yang tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi yang perlu diwaspadai bahwa sumsum juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi dan itu akan membawa dampak negatik bagi kesesehatan, lantaran kan menjadikan banyak sekali gangguan kesehatan. Sementara kikil susah dicerna oleh badan dan kandungan proteinnya kurang lengkap. Oleh lantaran itu boleh mengkonsumsi sumsum dan kikil asalkan tidak terlalu sering dan makanlah secukupnya serta tidak berlebihan. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Mengenal Sumsum Dan Kikil Sapi, Manfaat Dan Bahayanya Jikalau Berlebihan"

Total Pageviews