Di pasaran banyak dijumpai murai batu yg dijual dalam kondisi masih bakalan / muda hutan. Meski perawatan murai kerikil bakalan membutuhkan perhatian ekstra, banyak kicaumania tertarik memeliharanya karna harganya relatif terjangkau. Jika dirawat dengan penuh kesungguhan, murai kerikil bakalan bakal bisa menunjukkan pujian bagi pemiliknya.
Penggemblengan mental pada murai kerikil bakalan juga bisa membantu mengubah abjad burung, terutama untuk memunculkan kembali sifat teritorialnya atau sifat fighternya. Jika murai kerikil bisa memiiki kembali sifat fighternya, maka mentalnya pun bakal terbentuk serta menjadi makin rajin berkicau.
pada murai kerikil bakalan yg gres dibeli. Untuk membangkitkan kembali mental dan sifat teritorialnya, derma pakan full serangga Musti makin ditingkatkan setiap hari. Dengan begitu, untuk sementara waktu, murai bakalan tidak diberikan training makan voer hingga kondisinya benar-benar sudah sangat fit.
Setelah murai kerikil mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, saatnya untuk memulai penggemblengan mentalnya. Berikut ini beberapa trik yg bisa dilakukan untuk menggembleng mental murai kerikil bakalan supaya makin ngejoss.
1. Memunculkan sifat teritorialnya
Murai kerikil termasuk jenis burung dengan sifat teritorial murni. Di tempat penyebarannya, mereka bakal menguasai wilayah tertentu sebagai tempat kekuasaannya, terutama untuk mencari pakan, mencari pasangan, serta kawin dan berkembang biak.
Jika mendengar atau melihat ada murai jantan lain memasuki tempat teritorialnya, burung tersebut bakal berusaha mengusir dengan mengerahkan segenap kemampuannya. Hal ini pula yg menjadi alasan mengapa burung dengan sifat teritorial sangat Mudah ditangkap hanya dengan Memakai jontrot / umpan.
Melatih murai kerikil Mudah hutan supaya memiliki kembali sifat teritorialnya bisa dilakukan dengan menggantang sangkarnya pada satu tempat / lokasi saja. Pagi-pagi sekali, burung dikeluarkan untuk diembunkan di tempat yg sama hingga siang atau sore harinya. Perubahan tempat bisa dilakukan hanya dalam jarak yg tidak terlalu jauh, contohnya 2 – 3 meter dari posisi awal.
Dengan selalu menggantang sangkarnya pada tempat yg sama setiap hari, maka burung bakal merasa menguasai wilayah tertentu, sehingga muncul sifat teritorialnya. Selain tu, selama masa terapi, jangan menggantang kandang burung lain, khususnya kacer dan murai batu, di lokasi tersebut.
Sekitar 2-3 ahad kemudian, Anda bisa mengamati apakah terapi tersebut sudah berhasil atau belum. Caranyanya dengan menggantang kandang kacer atau murai kerikil lainnya, tak jauh dari posisi kandang murai yg dilatih tadi.
Jika murai kerikil terlihat sangat gelisah, disertai dengan gaya membusungkan dada atau menaik-turunkan ekornya, berMakna burung sudah memiliki kembali sifat teritorialnya. Apalagi Jika dilanjutkan dengan berkicau kencang, itu membuktikan mentalnya sudah terbentuk.
2. Mengasah mentalnya
Mengasah mental bisa dilakukan Saat murai kerikil sudah memiliki sifat menguasai suatu wilayah / lokasi. Caranya yg lazim dilakukan yaitu menggantang kandang burung lain menyerupai kacer atau murai kerikil lainnya tidak jauh dari kandang burung tersebut.
Hal ini pun cukup dilakukan seperlunya saja, atau beberapa menit saja, atau bisa juga hingga burung mengeluarkan suaranya yg lantang. Setelah itu, mereka bisa dipisahkan kembali dalam jarak yg berjauhan.
3. Hal-hal yg perlu diperhatikan
Selain menggembleng mental dengan trik di atas, Anda juga Musti memperhatikan kebutuhan dan contoh perawatan yg lain. Hal ini sangat penting, khususnya untuk menjaga kondisi dan stamina murai kerikil supaya selalu fit, terutama Saat dipertemukan dengan burung lainnya.
Perawatan rutin menyerupai pengembunan, mandi dan penjemuran setrik rutin bisa membuat murai kerikil selalu berada dalam kondisi segar. Selain itu, apabila burung sudah cukup mapan, Anda bisa mulai mengenalkannya dengan pakan voer untuk memudahkan perawatannya. Pemberian multivitamin juga sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisinya supaya selalu aktif dan rajin berkicau sepanjang hari.
semoga bermanfaat
disunting ulang dari omkicau.com
0 Response to "Mengembalikan Sifat Ngalas Dan Petarung Murai Hutan Setelah Dipelihara"