Memoles Durasi Ngekek Lovebird Ombyokan Dari 15 Detik Menjadi 1 Menitan

Om Isan Saat itu, beliau minta tolong rekan sesama kicaumania yg sudah dianggap senior, untuk membelikan lovebird trah juara dan sudah berprestasi. Jika bisa, durasi ngekeknya panjang, lebih dari 1 menit. 

Rekan tersebut kemudian menunjukkan lovebird paruh putih, menyerupai dengan lovebird jawara Maksud Om Isan. “Teman saya bilang, ini adik lovebird trah juara tersebut. Burung itu kemudian saya beri Rossiddin. Sengaja namanya saya miripkan dengan lovebird idola saya waktu itu, Saat saya masih pemula,” ujarnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Rossiddin tidak pernah mengeluarkan ngekek dengan durasi lama. Sampai lima bulan di tangan Om Isan, durasi ngekek Idin paling banter hanya 15 detik.

Sejak itulah, muncul kecurigaan bahwa beliau dibohongi. Tetapi Om Isan mencoba berfikir positif. Iddin tetap dibawanya ke even latberan. Hasilnya, burung gagal nampil. Rossiddin menyerupai ketakutan Saat digantang, apalagi Saat mendengar teriakan akseptor yg gaduh.

Saat evaluasi sudah terkunci, Iddin gres mau berbunyi, itupun hanya 15-20 detik. Namun bagi Om Isan, durasi tersebut dianggapnya sudah panjang.

Dalam aneka macam even berikutnya, lovebird Iddin tetap tak bisa berprestasi. Bahkan Om Isan seringkali dibully teman-temannya. Ada yg menjuluki Iddin sebagai “lovebird panjang sekali”. Bukan pujian, tapi menyerupai mencemooh. Sebab “panjang sekali” Maksud yaitu “panjang, tapi cuma sekali”.

Berbagai trik pun dicoba Om Isan supaya lovebird Rossiddin bisa ngekek dengan durasi panjang dan rajin bunyi. Upaya yg dilakukannya antara lain melalui pengumbaran, full kerodong, mandi malam dengan Memakai air es, dan sebagainya. Bahkan Iddin pun pernah diceburkan dalam kolam mandi supaya berenang.

“Hasilnya tetap nol. Burung malah makin stres dan hanya sesekali bunyi.  Saya mulai lelah bertanya kepada teman-teman yg mengaku suhu, namun jawabannya kerap tidak logis. Mungkin mereka enggan membuatkan Tipsnya, alasannya yaitu takut menjadi saingannya,“ tambah Om Isan.

Dalam dendam dan kecewa, Om Isan Fadjrian memlingkarkan tekad untuk menjual lovebird Rossiddin. Burung dibanderol Rp 1 juta (full set). Bukannya terjual, Om Isan justru kembali menerima celaan dan cemoohan. Banyak yg menyangka beliau menjual burung ombyokan.

“Karena tidak laris dijual, Iddin pun saya masukkan ke sangkar koloni untuk diternak. Harapan saya, Jika Iddin punya keturunan, siapa tahu ada anakannya yg durasi ngekeknya menitan menyerupai dongeng sahabat yg mencarikan lovebird ini untuk saya,” tukasnya.

Langsung konslet berkat jamu racikan sendiri

Setelah beberapa minggu, Om Isan menerima ide untuk melaksanakan uji coba membuat pakan racikan lovebird. Selama delapan bulan, Iddin menerima treatment menyerupai itu. Burung sehari-hari berada di sangkar koloni, namun setrik terencana terus digantang di arena latberan. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan durasi ngekeknya.

Semua hasil uji coba diposting melalui akun FB, mulai Agustus 2016. Komentar yg muncul sangat beragam, ada yg suka dan tidak suka. yg tidak suka berkomentar bahwa saya sesat dikarnakan telah menerapkan perawatan yg berbeda 180 derajat dari yg biasa dilakukan para senior.

“Jujur saja, hingga detik ini saya belum bisa menemukan racikan pakan yg bisa menambah durasi ngekek lovebird, atau membuat lovebird menjadi fighter. Tapi kabar baiknya, saya bisa menemukan Resepnya jamu pakan supaya lovebird menjadi gacor dan konslet,” terang Om Isan.

Akhirnya, Om Isan bisa menandakan bahwa “ajaran sesat” dari hasil uji coba selama 8 bulan bisa bekerja dengan baik. Hasilnya, Iddin bisa mengalahkan lovebirdnya di Pekanbaru.

Dari situ pula gres terkuak fakta bahwa Iddin merupakan lovebird ombyokan yg dibeli sahabat saya di pasar seharga Rp 500.000, dan dijualnya kembali kepada Om Isan seharga Rp 1 juta.

“Jadi, masuk akal Jika durasinya tidak pernah hingga menitan. Namun Setelah saya terapi denggan Resepnya racikan, Iddin menjadi konslet. Durasinya sekitar 45 hingga 55 detik, dengan jeda paling usang 5 detik dan ngekek terus sepanjang laga,” tambah Om Isan.

Berbagai prestasi spektakular terus diukir lovebird Rossiddin, termasuk melaksanakan dua kali tur dalam waktu usang di empat pulau, mulai tahun kemudian hingga sekarang. 

Bagi yg ingin berkonsultasi, silakan melalui FB Isan Fadjrian, WA 08566 569 087, atau HP 0853 222 811 81.

semoga menginspirasi 

disunting dari omkicau.com