Dalam Sehari Rata-Rata Sanggup 4-5 Piala Lovebird Ini Ditawar 600 Juta

Lovebird Rossiddin dalam waktu 112 hari nonstop berhasil meraih 387 trofi dan 428 piagam selama mengikuti even-even di Jawa dan Sumatera. Jika dirata-rata setiap hari meraih 3-4 trofi / piagam.

Lovebird Rossiddin sudah menjalani tur keduanya selama 34 hari. Hasilnya sungguh mencengangkan. Burung ini bisa meraih 138 trofi, atau rata-rata 4-5 trofi setiap hari.

Gaco andalan Om Isan Fadjrian, pemilik Svnjaya Bird School and Farm (BSF) Pekanbaru, itu kini menjalani tur kedua di Kalimantan dan Sulawesi. Tur pertama dilakoninya tahun kemudian di Sumatera dan Jawa.

Om Isan ingin menandakan bahwa perawatan burung lomba pun sanggup dilakukan sambil berkeliling Nusantara, dan dalam jangka waktu lama. “Selama tur, baik tahun kemudian maupun tahun ini, Iddin (panggilan lovebird Rossiddin) tiap hari sanggup mengikuti delapan hingga 12 sesi. Itu setiap hari lho, tanpa jeda,” jelasnya.

 Om Isan ingin membangkitkan gairah lovebird mania pemula. Melalui tur ini, ia mau menunjukkkan bahwa Iddin bukan hanya teori belaka. Para pemula perlu tahu  dengan mata kepala sendiri gimana Iddin Saat beraksi di lapangan.

Ditawar Ratusan Juta

Berkat prestasinya di aneka macam even lintas-EO dan lintas-pulau, banyak pemain yg ingin meminang lovebird Rossiddin. Penawaran tertinggi sejauh ini mencapai Rp 600 juta. Penawaran ini sama ibarat harga lovebird Biang Kerok (Biker) orbitan Om Dian Eot (Bandung) yg dua pekan kemudian dibeli Mr Prio Sutrisno (AK-47 Bandung) sebesar Rp 600 juta.

Sebelum ditawar Rp 600 juta, Iddin pernah ditawar Rp 150 juta Saat menjuarai lima kelas (quintrick) dalam lomba burung berkicau Gagak Hitam Cup 2 di Batam, 30 Oktober 2016.

Satu ahad kemudian, Iddin bisa membayangi lovebird Awe We dalam even Bank Sumsel Cup di Palembang (6/11/2016). Awe We tampil ngedan dengan menjuarai 11 kelas sekaligus.

Lovebird Rossiddin main tujuh sesi, enam di antaranya juara 2 serta sekali juara 5. Saat itulah ada pemain yg menawar Iddin seharga Rp 300 juta. Namun Om Isan menolaknya setrik halus.

Sejak itulah, dari hari ke hari, lovebird Rossiddin terus mengukir prestasi di sejumlah tempat termasuk dalam tur keduanya tahun ini.


semoga menginspirasi

disunting dari omkicau.com