Latest News

Gurihnya Ternak Lovebird. Murah, Prospek Dan Kesannya Jutaan

Gurihnya ternak Lovebird. Murah, prospek dan hasilnya jutaan 

Prospek breeding lovebird sangat bagus. Pengalaman Danang Cathouse, breeder muda asal Jombang yg berpenghasilan jutaan rupiah per bulan dari ternak love bird.

Saat ini, Danang  punya 9 Memasang indukan produktif yg terdiri dari aneka macam warna. Antara lain hijau standar, patel hijau, biru cobalt dan biru mangsi. Ia mengangkat anakan dikala umur dua mingguan, dan per dua ahad itu ia sanggup panen 8 - 10 ekor piyik.

Paling murah, anakan warna hijau standar dipatok 350 ribu dan paling mahal biru mangsi 600 ribu per ekor umur 1,5 bulan atau sudah sanggup makan sendiri. Duit dari hasil jual anakan ini bakal terus dikembangkan untuk beli indukan baru. "Sebulan, saya sanggup mampu lima jutaan lah dari jual anakan love bird," ungkapnya.

Untuk breeder pemula, Danang menyarankan, ternak love bird yaitu langkah tepat. Untuk dikala ini, bisnis dari breeding love bird sangat manis. Modal buat beli indukan murah meriah, tak menyerupai untuk menyiapkan ternak murai, cucakrawa, apalagi jalak bali yg butuh surat ijin dari BKSDA. Tidak butuh lahan luas dan biaya pakan pun relatif murah dan irit. Pemasarannya pun mudah.
Menyinggung soal pemasaran yg mudah, ini ada triknya juga loh. Untuk piyikan Josan yg dipatok 350 ribu per ekor, tentu tidak Mudah memasarkannya, lantaran di pasar burung, umumnya anakan josan dibanderol 170 ribuan.
Lovebird Paud untuk lomba
Untuk menyiasati ini, Danang menentukan indukan prestasi, sehingga anakan yg dihasilkan juga relatif fighter. Terbukti, hasil breedingnya sudah sering moncer di kelas Paud dan risikonya dibeli para pemain. Stock anakan terbaru yg berhasil moncer di lapang yaitu Sabriba, Jojo 99 dan Bilqis 27 yg umurnya rata-rata 3.5 bulan.
Ketiga anakan itu pun tidak bakal ditahan bila ada calon pembeli. "Jika ada yg minat dan harga cocok tentu saya lepas. Saya tidak ingin mengecewakan pembeli," ujar cowok yg tinggal Jalan Teuku Umar, Gang Shinta nomor 8, Pulo Lor, Jombang.
JANGAN SERING DIINTIP!
Banyak alasannya Mengapa telur tak menetas. yg lazim terjadi, antara lain,  karna 
  • telur tersebut hasil  perkawinan tak sempurna. 
  • Kurang dierami dengan baik oleh indukan. 
  • Juga lantaran situasi yg tidak kondusif. Semisal cuaca sekitar sangkar yg terasa panas menyengat yg berujung telur kopyor. 
  • Terlalu bising sehingga indukan tak merasa nyaman dikala mengerami telur.
  • Faktor lain, yakni lantaran telur tersebut sering diintip. 

Menurut Danang, dikala bertelur indukan butuh pengamanan ekstra. Terganggu sedikit saja sanggup berakibat fatal sehingga beliau ogah mengerami telurnya.
Bila indukan merasa terusik, maka beliau tidak mau ngurus telurnya lagi. Kadang beliau bakal menimbun telurnya di sarang. Kadang juga memecah telur atau memagarkan begitu saja. “Jika memang telurnya masih utuh dan tak kunjung menetas hingga batas waktunya, sekitar 21 hari, maka Musti secepatnya diambil supaya indukan bertelur lagi. Bila tidak, ada juga indukan yg ogah bertelur lagi,” paparnya.
Perlakuan Piyik Lovebird
Anakan umur 1-7 hari tak hanya rentan lantaran kondisinya masih lemah. Tapi juga rawan diamuk induknya sendiri. Penyebabnya? Karena si pemilik suka ngintip ke kotak sarang lovebird. “Jadi jikalau memang pengen nengok anakannya, usahakan umurnya di atas seminggu,” pesan Danang.
Biasanya, pada umur itu indukan relatif galak lantaran protektif terhadap anakannya. Bila ada pengganggu, maka secepatnya indukan bakal melindungi. Nah kadang ada indukan yg risikonya membunuh anakannya sendiri. yg jadi target biasanya anak terakhir atau anak yg paling kecil,” lanjutnya.
semoga bermanfaat
disunting dari burungnews.com



0 Response to "Gurihnya Ternak Lovebird. Murah, Prospek Dan Kesannya Jutaan"

Total Pageviews