Memelihara burung sejenis muray kerikil memang menjadi daya tarik dan tantangan dan juga pujian sendiri bagi para penggemar burung kicauan terlebih jikalau burung muray tersebut berasal dari kawasan sumatera atau aceh meskipun tidak sedikit juga penggemar burung yang memelihara burung muray kerikil asal kalimantan atau kawasan lainnya . kemudian bagaimana perawatan burung muray kerikil yang gres kita dapatkan dari hasil ombyokan atau masih muda hutan. disini akan kita bahas mengenai permasalahan serta tips menentukan burung muray kerikil muda hutan yang lebih banyak didominasi masih rentan stress dan rentan mati .
photo : google.co.id
Jika kita kebetulan melihat di pasar pasar burung banyak ditawarkan burung burung muda hutan dengan harga yang murah meriah. tentulah kita akan eksklusif tertarik membelinya dengan hanya berpikiran ' ahh praktis , paling cuma ngelatih makan voer doang ' ,,tetapi kenyataannya sehabis beberapa hari burung muray kerikil bakalan kita terlihat terkapar di dasar kandangnya .
Merawat burung muray batu bakalan butuh ketelatenan kita biar burung bisa merasa kondusif dan nyaman di tempat barunya.
Sewaktu menentukan burung bakalan cobalah cari burung yang terlihat masih sehat , aktif bergerak dan matanya tajam memandang setiap gerakan tangan kita. Untuk menghindari membeli burung hasil pancingan sebaiknya dicoba dengan menunjukkan seekor jangkrik pada burung tersebut dan perhatikan apakah jangkrik tersebut akan eksklusif ditelan dengan tanpa merasa sakit atau cuma digigit di paruhnya. jikalau jangkrik eksklusif ditelan dengan tidak ada reaksi ibarat kesakitan dari si burung maka kemungkinan besar burung tersebut bukanlah hasil pancingan.
Rawatan selama berada di rumah kita
Pertama kali burung muray bakalan tiba ke rumah kita , maka hal pertama yang eksklusif kita lakukan yaitu memindahkannya ke sangkar yang agak luas biar burung merasa nyaman, dan kemudian mulai memberikannya kerodong biar burung merasa aman. dengan menunjukkan makanan terlebih dahulu berupa full keroto dan serangga lainnya yang disimpan dalam cepuk terpisah selama satu atau dua hari dan sebaiknya jangan dulu diberi voer ataupun dimandikan baik dengan mandi karamba ataupun di semprot. buatlah burung merasa hening dahulu beberapa hari.
Setelah burung mulai terasa hening dan merasa nyaman di sangkarnya yang gres barulah diberikan training makan voer dengan cara mencampur voer dengan kroto segar selama beberapa hari.
Untuk meminimalisir tingkat stress pada muray kerikil bakalan yang populer rentan stress walaupun bekerjsama burung ini yaitu termasuk burung yang praktis menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya akan tetapi ada beberapa faktor yang bisa menciptakan burung muray kerikil bakalan ini mengalami stress tingkat tinggi. Secara fisiologis perubahan-perubahan akhir stress pd burung terjadi pd kelenjar adrenal ( hypertropi, kadar kolesterol menurun, sintesis kortikosteroid meningkat, kandungan asam askorbat menurun); darah (kolesterolemia, NPN meningkat, Ca++ meningkat, rasio Na++ dan K+ berubah, kortikosteroid meningkat, glukosa meningkat, heteropilia, limfopenia) & jaringan limfoid (involusi bursa fabricius, involusi thymus, level antibodi menurun) (Siegel, 1971; Freeman, 1967; Ringer, 1976). Akibat tidak langsungnya pd trauma akan mengakibatkan sikap yg tdk normal, menurunnya nafsu makan, rentan penyakit & kematian.
Stress pada muray kerikil bakalan sendiri banyak dipengaruhi oleh faktor faktor yang secara eksklusif ataupun tidak eksklusif mempengaruhi kondisi burung diantaranya yaitu :
Kelelahan alasannya yaitu perjalanan yg panjang, Kegaduhan oleh bunyi suara yang mengejutkan, Sirkulasi udara yang tidak baik, Pergantian pakan, Kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang yang tidak dikenal serta suhu yang tinggi.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab stress pada burung mb muda hutan yaitu :
Kelelahan
Kelelahan akhir perjalanan yang jauh sanggup mengakibatkan stress pada burung muray muda hutan, serta penempatan burung ini dalam sangkar kecil sewaktu membawanya dari pasar burung terlebih jikalau memakai kantong semen / besek bisa menciptakan burung ini cepat drop.
Bising / Gaduh dan bunyi - bunyi ribut lainnyaSuara yang gaduh dan bising ibarat bunyi petasan, musik yang disetel keras-keras dan bunyi suara bising lainnya akan mengakibatkan stress pada burung MB muda hutan.
Sirkulasi udaraSirkulasi udara yang tidak baik disekitar tempat kita mengantangkan sangkar bisa berakibat udara dalam sangkar berbau amoniak dan itu bisa berakibat fatal bagi MB.
Pergantian pakanSecara umum burung akan mengalami stress beberapa waktu ketika pergantian pakan yang dilakukan secara drastis. Selain itu kuantitas dan kualitas pakan juga sangat menentukan terjadinya stress pd MB MH.
Kondisi air minuman
Kondisi air minum yg kotor atau tercemar materi lain yg berbahaya dpt memicu terjadinya stress pd MB MH
Perlakuan kasar
Perlakuan yg bernafsu bisa mengakibatkan MB MH anda stress. Perlakuan bernafsu dimaksud ibarat menangkap MB MH, memukul/menendang sangkar, berjalan dgn terburu-buru ketika membawa sangkar, sangkar yg jatuh, sengaja tidak memberi pakan & minum, dipaksa mandi dg sprayer, dll.
Suhu yang tinggi
Suhu lingkungan yg terlalu tinggi dpt mengakibatkan stress panas pd MB MH (heat stress). Pd ketika mengalami stress panas tingkat pernafasan meningkat, burung mengalami hyperthermia yg akan mengakibatkan masalah panting (terengah-engah). Stress panas dpt mengakibatkan perubahan konsumsi pakan & minum. Pd kondisi suhu lingkungan yg tinggi burung cenderung mengkonsumsi air yg banyak tapi sedikit makan.
Langkah Perawatan
Langkah perawatan sekaligus pencegahan stress pada burung muray kerikil bakalan muda hutan yaitu dengan cara menghindari tindakan tindakan yang ibarat dalam situasi dan kondisi diatas tadi.
Gantung sangkar muray kerikil bakalan di tempat yang hening ( disendirikan dahulu ), tidak sering orang yang lewat, jauh dari bunyi suara bising atau yang bisa mengejutkan si burung, memiliki sirkulasi udara yang baik dengan suhu yang tidak terlalu panas ( diatas 26 derajat C ibarat halnya dibawah atap seng ).
Pada awal tiba di rumah bisa gunakan krodong dulu selama lebih kurang 1minggu. Berikan multivitamin pada air minumnya dan bila dirasa perlu berikan juga antibiotik sebagai langkah untuk antisipasi, alasannya yaitu kita sendiri tidak tahu kondisi kesehatan muray kerikil kita yang bekerjsama sewaktu kita beli. Ganti air minum & bersihkan tempatnya dari endapan vitamin setiap hari.
Jangan terburu2 utk mengenalkan burung muray kerikil bakalan muda hutan dengan lingkungan yg ramai. Hasilnya burung bukannya menjadi jinak tetapi malah menjadikan kemampuan adaptasinya menjadi lambat dan yang lebih parah tingkat stressnya bisa menjadi semakin tinggi.
Tidak perlu terburu buru eksklusif mengajari burung muray kerikil bakalan mau makan voer, berikan saja dahulu makanan alaminya ibarat jangkrik, kroto, belalang, Ulat hongkong, Ulat bambu dan juga yang lainnnya.
Jika diharapkan jemurlah burung muray batu muda hutan bakalan sebentar saja pada pagi hari.
Jangan tergesa gesa memandikan / menunjukkan obat kutu jikalau diketahui bahwa burung muray kerikil hutannya terindikasi terkena kutu.
Pada pada dasarnya perawatan yang bekerjsama yaitu sabar menunggu hingga tingkat stress yang tinggi pada burung muda hutan bakalannya hilang, hal ini bisa terlihat dari burung yang akan lebih lincah, aktif, lebih hening dan terlihat sorot matanya yang higienis dan biasanya sering disertaai dengan bunyi yang keluar baik itu ngeriwik ataupun ngeplong.
Untuk mandi bagi burung muray kerikil bakalan muda hutan sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. jikalau memang si burung lebih bahagia mandi dicepuk minumnya maka berikanlah wadah khusus mandi yang dimasukan kedalam kandangnya. atau bisa juga diajari dengan mandi di dalam karamba mandinya sehabis terlebih dahulu dipancing keluar sangkar dengan memakai jangkrik. kalau memang burung tidak mau mandi biarkan saja tidak usah disemprot dengan sprayer hingga berair kuyup cukup disemprot halus saja hanya untuk memancing si burung agfar mau mandi didalam kolam mandinya.
Pemilihan sangkaruntuk burung MB muda hutan sebaiknya dipilih sangkar yang tidak terlalu besar, hal ini untuk melatihnya keluar masuk karamba untuk mandi.
Penjinakan
Taruh sangkar di lantai setiap kita memberi pakan/EF. Jika burung mulai hening mulailah kenalkan dg keramaian secara bertahap. Gantang dari jauh dulu sambil setiap beberapa hari didekatkan. Untuk jinak total bekerjsama kecil sekali kemungkinannya, tetapi setidaknya burung muray kerikil bakalan bisa cepat menyesuaikan diri dan mentoleransi keramaian.
Penjemuran
Penjemuran pada burung muray gres muda hutan bisa dilakukan selama kurang lebih 30 menit, dan jangan hingga siburung mengalami heat stress atau mangap-mangap.
Kandang umbaran
Penting untuk selalu menjaga kondisi burung muray kerikil biar selalu sehat, lincah dan aktif yaitu dengan memasukannya kedalam sangkar umbaran setidaknya satu ahad sekali selama setengah hari atau lebih. dan harus diperhatikan pula didalam sangkar umbaran sebaiknya tangkringan hanya diberikan dua buah saja dengan jarak yang berjauhan hal ini untuk menguatkan otot otot sayap biar burung lebih banyak bergerak dan terlihat lebih lincah dan sehat.
Mudah-mudahan dengan perawatan yang teratur dan perlakuan yang halu terhadap burung muray kerikil yang masih muda hutan ini akan menunjukkan timbal balik bagi kita yaitu si burung akan mulai berani ngeriwik dan bisa dilanjut ke pemasteran hingga siburung menjadi ngeplong. demikian metode perawatan burung muray kerikil muda hutan ini namun alangkah lebih baiknya jikalau kita memelihara burung muray kerikil muda bakalan ini dari hasil penangkaran, selain sudah teruji mentalnya juga lebih cepat ngeplong/bunyinya.
0 Response to "Cara Merawat Muda Hutan"