Macam-macam Jenis Bahan Baku Pakan Ternak Sapi dan Kisaran Harganya Jelang Tahun 2019
Ransum pakan ternak yang manis tidak hanya tergantung pada macam dan jenis materi yang digunakan tetapi juga tergantung pada kualitas masing-masing materi pakan tersebut. Dan yang tak kalah pentingnya ransum yang manis harus juga bernilai hemat sehingga sanggup menguntungkan peternak ketika diaplikasikan dalam perjuangan penggemukan sapi.
Bahan baku pakan ternak kebanyakan berasal dari hijauan dan limbah pertanian, ada juga yang berasal dari limbah industri pertanian.
Bahan pakan ternak yang berasal dari hijauan antara lain rumput menyerupai rumput gajah, rumput raja, rumput lapangan, rumput odot dan lainnya. Ada juga yang berasal dari jenis legume menyerupai kaliandra, indigofera, gamal atau gliricidea dll. Berasal dari daun-daunan menyerupai daun pepaya, daun nangka, daun jambu biji dll.
Bahan baku pakan dari limbah pertanian menyerupai banyak sekali macam jerami antara lain jerami padi, jerami kacang tanah, jerami kedelai, jerami kangkung atau rendeng kangkung dll.
Bahan pakan ternak dari limbah industri pertanian menyerupai ampas tahu, bungkil kopra, bungkil kedelai, bungkil sawit, DDGS, ampas singkong atau gamblong (onggok) dll.
Berapa Harga Bahan Baku Pakan Ternak Saat Ini?
Berikut harga terbaru beberapa macam materi baku pakan ternak yang banyak digunakan dalam perjuangan penggemukan sapi potong dan juga jenis materi baku pakan ternak lainnya:
- Harga Bungkil Kopra berkisar antara Rp 2.800 - Rp 3.000 per kg
- Harga Onggok Kering berkisar antara Rp 2.400 - Rp 2.700 per kg
- Harga Bungkil Sawit berkisar antara Rp 1.450 - Rp 1.600 per kg
- Harga DDGS Corn berkisar antara Rp 2.400 - Rp 2.500 per kg
- Harga Molases berkisar antara Rp 1.800 - Rp Rp 1.900 per kg
- Harga Tebon Jagung (Masih ada Jagungnya) berkisar antara Rp 700 - Rp 800 per kg
- Harga Rumput Odot berkisar antara Rp 300 - Rp 400 per kg
- Harga Ampas Tahu berkisar antara Rp 3.500 - Rp 4.500 per kg
- Harga Bungkil Kedelai berkisar antara Rp 5.000 - Rp 7.000 per kg
- Harga Jagung berkisar antara Rp 4.500 - Rp 5.000 per kg
Catatan:
Ampas tahu merupakan limbah dari industri pengolahan tahu yang selama ini sudah banyak dimafaatkan untuk pakan ternak. Protein yang terdapat tiap 100 gram ampas tahu sebesar 26,6%, lemak 18,3%.
Onggok adalah sisa giling tapioka yang berasal dari singkong atau ubi kayu. Dalam Bahasa Jawa seringkali disebut Gaber.
Bungkil kedelai atau juga banyak dikenal dengan sebutan Soybean Meal, merupakan hasil ikutan atau materi yang tersisa sehabis kedelai diolah dan diambil minyaknya. Bungkil kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik dalam pembuatan pakan ternak ketika ini. Kandungan protein bungkil kedelai sekitar 44-51% dan merupakan sumber protein yang amat manis lantaran keseimbangan asam amino yang terkandung didalamnya cukup lengkap dan tinggi. Asam amino yang tidak terkandung dalam protein bungki kedelai yaitu metionin dan sistein, yaitu asam amino yangbiasanya ditambahkan pada pakan adonan jagung-kedelai. Tetapi bungkil kedelai mempunyai kandungan lisin dan triptofan yang tinggi sehingga sanggup melengkapi defisiensi pada protein jagung dan menunjukkan kebutuhan asam amino esensial bagi temak.
Penggunaan bungkil kedelai dalam pembuatan pakan ternak, biasanya kandungan bungkil kedelai sebesar 7-10% dari total seluruh komposisi pakan ternak. Hampir semua jenis ternak menggunakan bungkil kedelai sebagai materi baku pakannya. Dalam pakan unggas penggunaan bungkil kedelai yaitu Sekitar 50% protein untuk pakan unggas berasal dari bungkil kedelai dan pemakaiannya untuk pakan ayam pedaging berkisar antara 15-30%, sedangkan untuk pakan ayam petelur 10-25%. Bungkil kedelai juga digunakan pada ternak ruminansia dan ternak ikan. Pada ternak ikan bungkil kedelai menjadi pilihan sumber protein nabati untuk mensubtitusi penggunaan tepung ikan.
Distiller's Dried Grains with Solubles (DDGS) yaitu produk ikutan dari penggilingan kering dan industri etanol sehabis etanol dan CO2 dihilangkan. DDGS merupakan sumber protein, lemak, fosfor, energi yang baik untuk sapi perah dan sapi potong.
0 Response to "Harga Materi Baku Pakan Ternak Ketika Ini Jelang 2019"